Pasar kripto kembali mengalami guncangan hanya sehari setelah sempat mendapat dorongan kuat dari pengumuman cadangan kripto Presiden Donald Trump. Namun, alih-alih mempertahankan momentum, harga Bitcoin dan altcoin justru terjun bebas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Berdasarkan data dari Kriptopedia.id, enam aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar mencatat penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan kisaran koreksi antara 7% hingga 20%.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan jatuh 10,4% ke angka $2,8 triliun. Padahal, sehari sebelumnya, kapitalisasi pasar sempat melesat hingga $3,2 triliun, berkat sentimen positif dari rencana Trump membangun cadangan kripto nasional. Namun, optimisme tersebut tak bertahan lama, dan kini pasar kembali dilanda aksi jual besar-besaran.
Bitcoin Kehilangan Momentum
Pada 3 Maret, Bitcoin sempat menembus $93.000, memberi harapan bagi investor bahwa tren bullish akan terus berlanjut. Namun, dalam waktu singkat, BTC kembali longsor hampir 10%, kini diperdagangkan di kisaran $83.180. Artinya, Bitcoin kehilangan hampir $10.000 hanya dalam satu hari.
Di sisi lain, Cardano (ADA) menjadi aset dengan penurunan terbesar, anjlok lebih dari 20% ke level $0,81. Padahal, sehari sebelumnya, ADA sempat meroket hingga 75% ke $1,13, setelah masuk dalam daftar cadangan kripto Trump.
Solana (SOL) juga tak luput dari tekanan jual, turun lebih dari 16% dalam sehari terakhir dan kini diperdagangkan di $135,97. Kemarin, SOL sempat melesat 20% berkat unggahan Trump di Truth Social yang menyebutnya sebagai salah satu aset kripto penting.
Ethereum (ETH) dan XRP turut mencatat penurunan serupa, masing-masing terkoreksi sekitar 13% dalam 24 jam terakhir. Sehari sebelumnya, ETH mencetak kenaikan 11%, sementara XRP melonjak 28% hingga sempat menggeser Tether di peringkat tiga besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.
Bahkan, Binance Coin (BNB), yang biasanya lebih stabil dibanding aset lainnya saat terjadi volatilitas ekstrem, ikut terseret turun 7,06%, kini diperdagangkan di $564,30.
Menurut laporan dari The Kobeissi Letter, kapitalisasi pasar kripto saat ini menyusut $100 miliar dibandingkan sebelum pengumuman cadangan kripto dari Trump.
Mengapa Pasar Kripto Berbalik Arah?
Meski pengumuman Trump mengenai cadangan kripto sempat memicu euforia di pasar, momentum tersebut cepat memudar karena beberapa faktor berikut:
Kekhawatiran Tarif Perdagangan Trump
Rencana Trump untuk menerapkan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China meningkatkan ketidakpastian ekonomi global. Alih-alih beralih ke aset kripto sebagai lindung nilai, investor justru menghindari risiko lebih besar, terutama setelah insiden koreksi besar pada 24 Februari lalu.
Tekanan Teknis dan CME Futures Gap
Analis teknikal mengidentifikasi adanya CME Bitcoin Futures Gap, yang memicu aksi jual otomatis dari para trader dan bot algoritmik. Hal ini mempercepat kejatuhan harga kripto.
Rebalancing Portofolio oleh Investor Institusional
Investor besar mulai menyesuaikan alokasi aset mereka di tengah volatilitas pasar yang meningkat. Sikap “risk-off” ini semakin menekan harga aset kripto.
Meskipun pasar kripto telah berkali-kali membuktikan ketahanannya terhadap volatilitas tinggi, situasi saat ini menunjukkan betapa cepatnya sentimen bisa berubah akibat faktor eksternal dan teknikal.